Jasa Pembuatan Website Manado : Ketahui Perbedaan Website Statis dan Dinamis
Dalam membangun website, tentu saja anda harus mengetahui informasi dasar tentang website terlebih dahulu. Sebelum menggunakan Jasa Pembuatan Website Manado, setidaknya anda perlu mempelajari pengetahuan tentang website. Salah satunya adalah mengenal website dinamis dan website statis.
Pengertian Website Statis Versi Jasa Pembuatan Website Manado
Walaupun dibedakan menurut teknologinya, terdapat 2 jenis website yang perlu anda pelajari, antara lain website statis serta dinamis. Website statis ialah halaman website yang didalamnya terdapat lebih banyak HTML. Dengan kode HTML tersebut, membuatnya menjadi website statis. Selain itu, setiap halaman mempunyai file HTML secara terpisah.
Biasanya sebuah website bisa dibilang statis sebab kurang fleksibel dalam melakukan perubahan. Sebab apabila ingin mengubahnya, maka anda harus mengubahnya lewat script pada halaman HTML yang sebelumnya.
Sehingga hanya sedikit orang saja yang dapat mengubahnya, inilah kenapa kebanyakan konten pada website tersebut jarang berubah.
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Web Statis
Ada beberapa kelebihan website statis yang perlu anda ketahui, sebagai berikut :
- Anda tidak perlu mempunyai keahlian pemrograman dalam membuat website gratis.
- Maintenance lebih mudah.
- Proses pengindeksan lebih cepat sebab hanya menambahkan file CSS dan HTML.
- Lebih hemat biaya operasional dan pembuatan.
- Pembuatan lebih cepat.
Sementara kekurangan website statis diantaranya adalah fungsionalitasnya terbatas dan harus dikelola seseorang yang memiliki pengalaman pemrograman. Jadi, anda juga bisa meminta Jasa Pembuatan Website Manado jika kesulitan membangun website statis.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Website Solo
Pengertian Website Dinamis
Website dinamis ialah sebuah halaman web yang didalamnya memanfaatkan teknologi server, berupa PHP yang berfungsi membuat halaman situs web itu sendiri. Pada halaman website dinamis biasanya memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi dengan halaman secara langsung. Entah itu untuk menghapus, memodifikasi atau menambah konten pada website.
Dengan kata lain, website dinamis artinya gampang diperbarui. Umumnya untuk membantu proses pengelolaan konten, biasanya website dinamis memakai bantuan Content Management System atau CMS.
Kelebihan dan Kekurangan Website Dinamis
Ada beberapa kelebihan menggunakan website dinamis yang harus anda ketahui, berikut ini :
- Pengunjung bisa berinteraksi dengan website secara langsung.
- Dapat memakai CMS, sehingga membuatnya menjadi lebih mudah sebab sudah mendukung CMS tools.
- Memungkinkan para pengguna agar selalu mengupdate konten.
Selain kelebihan, website dinamis juga memiliki beberapa kekurangan, sebagai berikut :
- Lebih hemat budget dalam pembuatannya.
- Memerlukan hosting cukup besar guna membantu melakukan hosting file situs web.
- Mengingat penggunaan teknologi yang banyak, konten dan plugin semakin membuat kecepatan loading lebih lambat.
Perbedaan Website Dinamis dan Statis
Jika anda sudah mengenal website dinamis maupun website statis, ada beberapa perbedaan yang perlu anda ketahui di bawah ini :
1. Konten
Jika dilihat dari kontennya, website statis biasanya jarang diubah atau diperbarui karena terlihat lebih kompleks. Sementara konten halaman pada website dinamis lebih menarik sebab website jenis ini memungkinkan para pengguna dapat mengubahnya setiap waktu.
Hal tersebut mengarah pada pemakaian halaman website, karena lebih dinamis dibandingkan halaman web statis. Sebab konten merupakan cara melibatkan para pengunjung.
2. Database
Database adalah hal terpenting dalam penyimpanan data yang ada di internet. Umumnya Website statis ini tanpa membutuhkan database besar, sebab para pengguna tidak harus menyimpan data-data penting maupun mengolahnya.
Walaupun tidak berlaku bagi website dinamis. Selain itu, website dinamis membutuhkan database yang dapat dipakai untuk memproses atau menyimpan data.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Website Cimahi
3. Ukuran
Perbedaan berikutnya yaitu antara website dinamis dan statis dapat dilihat dari ukurannya. Ukuran website statis umumnya lebih kecil sebab pemakaian sistem pemrogramannya tidak rumit. Tentu saja ini menjadi kelebihan dari website statis sebab dapat diakses lebih mudah dan cepat oleh para pengguna.
Website dinamis memiliki ukuran yang lebih besar sebab sistem pemrograman dan bahasa yang digunakan lebih kompleks. Karena itu, memerlukan waktu akses lebih lama.
4. Desain
Desain yang modern merupakan cara yang dapat menarik para pengunjung. Apabila anda tertarik mengetahui jenis situs web yang dikunjungi, bisa lihat desain website yang digunakan.
Website statis mempunyai desain sangat sederhana, bahkan tampak sangat kuno. Selain itu, desainnya juga lebih bervariasi dan modern. Halaman pada website dinamis, memungkinkan pengguna bisa menambahkan banyak animasi yang dapat meningkatkan tampilan.
5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman website statis cenderung lebih sederhana, melalui HTML dan CSS. Sedangkan halaman untuk website dinamis hadir lewat berbagai pilihan bahasa pemrograman lebih luas, misalnya seperti HTML, PHP, ASP dan Javascript.
6. Interaksi
Website statis memungkinkan pengunjung tidak bisa melakukan perubahan, karenanya website statis terlihat kurang interaktif. Karena pengunjung hanya bisa mengakses serta menikmati konten yang disajikan pada website.
Lain halnya dengan dinamis, para pengunjung bisa berinteraksi dengan situs web tersebut, seperti login maupun edit konten. Hal tersebut bisa saja jadi kelemahan atau kelebihan website dinamis, sebab data yang telah disimpan bisa diretas dan mengakibatkan kebocoran data.
Memahami ilmu-ilmu dasar tentang website sangat penting bagi anda yang baru berkecimpung dalam dunia web. Meskipun untuk urusan pembuatan web, anda lebih mempercayakan kepada Jasa Pembuatan Website Manado Dari Senius Creative.