Kebijakan Facebook Kanada yang Ikuti Jejak Australia
Kebijakan Facebook Kanada | Australia menjadi salah satu negara yang memiliki kebijakan khusus mengenai flatform Facebook. Kebijakan khusus tersebut akan diikuti oleh Kanada. Pemerintah Kanada akan memberikan konpensasi kepada seluruh perusahaan media Kanada yang ditayangkan dalam Facebook. Kebijakan mengenai Facebook ini akan di sahkan dalam waktu dekat.
Adanya negara yang mengikuti jejak pemerintah Australia, tentu membuat Facebook merasa dirugikan dan hal ini mengakibatkan konflik antara pihak Facebook dengan pemerintah Australia. Pihak facebook melarang semua warga Australia untuk melakukan posting berita di halamannya.
Kanada Memperlakukan Kebijakan Untuk Melawan Facebook
Pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2021, pemerintah Kanada menepati janjinya untuk memberlakukan undang-undang yang mengatur tentang penggunaan Facebook. Dengan aturan tersebut, maka pihak Facebook harus membayar setiap berita yang ditayangkan di halaman Facebook.
Kebijakan ini merupakan buntut dari kebijakan yang dilakukan pemerintah Australia yang menuntut pihak Googgle dan Facebook untuk membayar kepada media lokal. Kebijakan penuntutan pemerintahan Australia dilakukan pada bulan Juli 2021.
Steven Guilbeault yang merupakan Menteri Kebudayaan Kanada menyebutkan bahwa pemerintah akan mulai membuat berbagai draft legislasi untuk meniru kebijakan yang dilakukan pemerintah Australia.
Dalam pertempuran ini, kanada akan berada di garis depan dan Kanada mengakui bahwa akan menjadi kelompok pertama yang melakukan kebijakan ini. Dengan cara ini, maka pihak media asal Kanada tidak akan dirugikan lagi.
Menopang Jurnalis Lepas Asal Kanada
Kebijakan mengenai Facebook telah diusulkan oleh organisasi media di Kanada sejak lama, sehingga akan berpotensi pada kegagalan pasar saat pemerintah tidak ambil keputusan yang cepat dan tepat. Organisasi menyebutkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh pemerintahan Australia akan membuat para penerbit mendapatkan keuntungan sekitar 620 juta dolar AS.
Organisasi juga memperingatkan pemerintah Kanada untuk bertindak cepat, jika tidak mau kehilangan 700 jurnalis dari total 3100 orang. Organisasi menganjurkan pemerintahan untuk mengadopsi model kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Australia.
Tak hanya itu, organisasi juga mencontohkan kebijakan yang dilakukan negara Prancis yaitu mengharuskan semua teknologi besar berbicara dengan pihak penerbit dan mencari solusi terbaik dalam hal pemakaian konten berita.
Apabila kebijakan Facebook tidak segera diterbitkan, maka perekonomian para jurnalis asal Kanada akan semakin terpuruk dan dirugikan. Dengan adanya kebijakan yang menguntungkan, maka para jurnalis bisa lebih bebas dan lebih semangat dalam membuat berita.
Solidaritas Terhadap Australia
Pengumuman yang dilakukan oleh pemerintah Kanada dilakukan setelah Facebook memblokir semua berita yang berasal dari Australia. Steven Guilbeault mengatakan bahwa Facebook tidak akan melakukan hal yang sama, apabila banyak negara yang memberlakukan kebijakan yang sama.
Steven Guilbeault menyebutkan bahwa pendekatan yang dilakukan pihak Facebook tidaklah profesional dan berkelanjutan. Profesor Megan Boler yang merupakan seorang ahli sosial media menyebutkan bahwa pihak Facebook mencetuskan sebuah tindakan titik balik yang menghebohkan dunia internasional.
Kanada akan melawan monopoli yang dilakukan pihak Facebook dan kebijakan diharapkan mampu menopang perekonomian para jurnalis. Kebijakan yang dilakukan Australia dan Kanada diharapkan bisa diikuti oleh berbagai negara lainnya di dunia.
Baca Juga: Social Media Content Management
Tindakan yang dilakukan pemerintahan Kanada juga menjadi bentuk solidaritas yang tinggi terhadap Australia. Dengan adanya kebijakan, maka diharapkan pihak Facebook tidak akan melakukan tindakan yang seenaknya dan merugikan banyak pihak.
Demikian ulasan lengkap mengenai Kebijakan Facebook Kanada dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.